Pidato Informatif

Pidato  Informatif

         Pidato informatif adalah pidato yang tujuan utamanya untuk menyampaikan informasi, agar orang dapat mengetahui,mengerti dan menerima tentang sesuatu yang diinformasikan.    

Tujuan utama pidato informatif adalah memberikan atau menyampaikan informasi kepada pendengar akan sesuatu. Dalam pidato informative, seorang pembicara menerangkan atau menjelaskan pendapatnya tentang suatu pokok persoalan agar public mengetahuinya.

Ehninger, Monroe, dan Gronbeck menyebutkan ada 3 macam pidato informatif:

1.      Oral reports   ( laporan lisan)

2.      Oral instruction ( pengajaran)

3.      Informatif Lecture  ( presentasi)

Apapun jenisnya, pidato informative merupakan upaya untuk menanamkan pengertian. Karena itu, pidato informative harus jelas, logis dan sistematis.

POKOK PEMBAHASAN PIDATO INFORMATIF

1.     ISI PESAN

Dalam pidato informatif, seorang pembicara harus menyajikan fakta-fakta yang berkaitan dengan informasi yang disampaikan agar pendengar sungguh-sungguh memahami maksud dan tujuan pembicara.

 Dalam sebuah pidato yang berisi tentang suatu informasi dapat dihidupkan dengan humor yang mendukung, asal tidak melupakan tujuan utamanya yaitu memberikan informasi. Porsi humor dalam pidato jangan melampaui batas atau dengan kata lain, humor lebih banyak daripada informasi yang disampaikan. Jangan sampai diberi kesan bahwa pembicara tidak sungguh-sungguh dalam menyampaikan informasi.

Supaya isi pesan mudah dipahami dan mudah diingat, Ehninger menyarankan hal –hal

berikut :

1.    Gagasan utama tidak terlalu banyak

2.    Menjelaskan istilah – istilah yang aneh dan kabur

3.    Mengatur kecepatan menyajikan informasi

4.    Menjelaskan perpindahan informasi

5.    Menggunakan data kongkret- jaringan abstrak

6.    Menghubungkan hal yang tidak diketahui dengan yang diketahui

7.    Memasukkan bahan- bahan yang menarik perhatian 

Teknik Pengembangan Bahasan dalam Pengantar

1.      Menarik perhatian

2.      Mengumumkan topik

Menyebutkan topic secara langsung

3.      Menegaskan relevansi

Yaitu dengan menjelaskan mengapa anda memilih topik, menunjukkan bagaimana topic mempengaruhi khalayak, memperlihatkan bagaimana khlayak dapat menggunakan informasi, dan bagaimana khalayak dapat menarik keuntungan.

4.      Membangun kredibilitas

Dengan cara menegaskan siapa anda, menjelaskan alasan pribadi mengapa anda berbicara, menunjukkan latar belakang yang relevan dengan topic, memperlihatkan pengetahuan dan pengalaman dan seorang pembicara harus menampakkan semangat dalam suara dan acara.

5.      Menyusun pesan

Menyebutkan cakupan materi yang akan dibahas, menunjukkan susunan pokok bahasan, dan menggunakan perpindahan gagasan yang jelas.