Halaman

Pages

Laman

Kamis, 03 September 2015

NILAI TERELIYE ABAD INI

NILAI TERELIYE ABAD INI



Novel ayahku bukan pembohong menceritakan masalah yang amat kompleks mulai dari yang masalah keluarga hingga kepercayaan dari masing masing manusia di kehidupan jaman sekarang ini. keadaan yang di gambarkan dalam novel ini sangat erat dengan keadaan masyarakat dalam kehidupan sekarang, yang mulai melupakan beberapa hal mengenai pendidikan dalam keluarga yang sebenarnya di butuhkan oleh anak anak yang mulai menginjak dewasa agar nantinya tetap menjunjung tinggi nilai keluarga dalam kehidupan.
Penggalan cerita yang bagai cermin kehidupan adalah saat tokoh Dam menerima berbagai cerita ayahnya yang mulanya sangat ia percayai membuatnya kecewa karena hal hal yang diceritakan ayahnya ini adalah sebuah cerita fiktif belaka, tanpa disadari tokoh Dam ingin membuktikan cerita dari ayahnya melalui buku yang ada di sekolahnya tapi tak pernah ia dapati. Selain itu konflik pada novel ini juga terjadi ketika ayah Dam memberikan cerita yang sama kepada anak Dam, kemudian anak Dam mencoba mencari kenyataan dari cerita kakeknya melalui internet sampai harus bolos sekolah dan akhirnya membuat Dam sangat marah kepada ayahnya dan mengusirnya dari rumah.
Dapat dilihat dari konflik yang terdapat pada novel ini amat mencerminkan kehidupan yang sekarang ini, anak anak yang mulai melupakan cerita anak dan anak anak yang mulai mempercayai internet di banding dengan ayahnya atau keluarganya. Novel ini juga mengandung nilai nilai kehidupan yang sebenarnya mulai dari pengendaliaan emosi dari tokoh Dam dan cara ayah Dam memberi pendidikan keluarga kepada Dam kecil dan anaka anak dari Dam. zaman sekarang banyak sekali orang orang yang tidak bisa mengendalikan emosi yang ada pada dirinya, emosi yang senantiasa menjadi bagian dari hidupnya bagai kuda nomor satu dalam lajur kehidupan selain kuda kekuasaan, nafsu, dan wibawa.
Tanpa disadari masyarakat pada abad ini melupakan cara memberi makan kuda kuda yang menjadi bagian dari delman mereka, jiwa mereka adalah kusir dari delman yang membawa membawa mereka dalam kehidupan, salah satu makanan yang harus mereka berikan agar kuda dapat berjalan sebagaimana kehendak dari jiwa mereka SQ yang lebih dikenal dengan nilai agama yang tentunya akan dapat mengendalikan kuda amarah dalam diri seseorang. Kuda kekuasaan dari manusia ini dapat dikendalikan dengan nilai pendidikan atau IQ yang dapat diperoleh dari proses belajar di bangku sekolah atau pendidikan keluarga yang di tanam sejak kecil pada diri anak. Sedangkan kuda wibawa adalah hasil dari pengendalian kuda kuda yang telah berhasil dikendalikan dengaan baik oleh jiwa masing masing pribadi manusia.
Selain nilai nilai ini saya juga mendapat berbagai macam nilai dari seorang wanita yang jarang saya temui di kehidupan jaman sekarang yaitu pada tokoh ibu Dam dan istri Dam yang tetap berjalan pada koridornya sebagai seoraang makmum dari suami mereka, meskipun tokoh ibu Dam tidak tergambar jelas dalam novel ini tetapi dari beberapa penggalan yang terdapat dalam cerita ini tokoh ibu Dam sangat baik dan tetap menuruti perintah ayah Dam yang mendidik anaknya dengan cerita cerita fiktif penuh makna, meskipun ibu Dam tidak terlaku setuju dengan cara ayah Dam memberikan pendidikan kepada Dam tetapi ibu Dam tetap diam dan berusaha memberi pengertian kepada Dam anaknya.

Selain tokoh ibu nilai seorang wanita juga saya dapatkan dari tokoh istri Dam yang mungkin tidak terlalu menurut kepada Dam tetapi dia tetap memegang teguh prinsipnya, berusaha memberi berbagai pengertian kepada Dam agar tidak membenci ayahnya, menghormati ayah Dam, dan mendidik anaknya dengan caranya sekaligus menjadi seorang wanita yang memiliki masa depan karir yang amat cerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar