Halaman

Drama jalur romantika

0 komentar



Drama jalur romantika
Oleh: Aku

Malam itu adalah malam dimana sabarku mengosong
Kita dijalan malam
Kira-kira pukul sebelas malam
Kita bermain drama lagi, tapi peran yang kita mainkan malam itu adalah drama kolosal kuno
Seperti anak kecil saja
Aku tak tahu mana yang bejana mana yang harus disalahkan atau dibenarkan
Atau mungkin salah yang ingin dibenarkan
Orang bilang manusiawi. Dasar manusia
Aku habis atau dia yang habis termakan ego dan emosi
Apalah itu namanya
Yang jelas aku tak senang keadaan ini
Dalam bercinta tak selalu jalur yang tersentuh lurus dan indah
Ada kalanya menanjak, menurun dan berliku
Disitulah seniman cinta menamakan romantika
Aku tak tahu dengan nama apa jalur ini
Yang jelas keramahan tak lagi memihak mala itu
Malam hampir habis, dukung pagi yang dingin bintang tak lagi banyak
Tapi malam seperti enggan berlalu untukku
Seperti jangkar yang tak ingin lepas dari karang
Seperti itulah malam mengikatku
Merasa paling bendera adalah sefat manusia kesetanan
Itulah sifatku malam itu. Ya kesetanan.
Tapi entah ada berapa setan yang menyaksikan dan bertepuk bertepuk tangan
Dia juga kesetanan, entah setan macam apa yang merangkul kami
Cinta itu seperti barang kotor
Cinta itu memang barang kotor
Tapi aku suka
Buktinya aku mencintai dia
Cinta bukan perkara di- tapi me-
Aku mencintaimu
Dan seketika dalam tubuh yang kesetanan aku masih teringat Tuhanku
Semoga aku dicintai-Nya dan ya.

- Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger